Rabu, 26 Oktober 2011

Membuat LocalHost “Local Web Server” Menggunakan Xampp

Langkah-langkah membuat local web server dengan menggunakan XAmpp. 
XAmpp sendiri merupakan program paga (paket gratis) yang terdiri dari Apache web server, PHP untuk web programming dan MySQL untuk web database.

Sebelum install, tentu butuh programnya
Setelah program didapatkan, install seperti biasa… pake default install saja, gak perlu di utak-atik. Next…Next dan Next sampai Finish.. :D
Free Image Hosting
 Secara default, program akan diinstall di c:\xampp\
Setelah selesai, buka XAmpp Control Panel kemudian start Apache dan MySQL.
Free Image Hosting
Kemudian buka web browser temen-temen kemudian ketikkan http://localhost pada kolom web address, maka akan nampak seperti berikut:
Free Image Hosting
Defaultnya, http://localhost mengambil folder c:\xampp\htdocs\ untuk ditampilkan.
Untuk mendapatkan tampilan seperti explorer, dari windows explorer buka folder c:\xampp\htdocs\ kemudian hapus file index.html dan index.php. Refresh web browser, maka akan nampak tampilan seperti ini:
Free Image Hosting
Jika ingin mengganti folder default web (C:\xampp\htdocs) ke folder lain, misalnya (D:\web), dari windows explorer buka folder C:\xampp\apache\conf\ kemudian akan nampak list file dan folder seperti ini:
Free Image Hosting
Buka file httpd.conf pakai notepad kemudian ubah setting DocumentRoot. Terdapat 2 perubahan seperti berikut:
Free Image Hosting
Free Image Hosting
Untuk mendapatkan hasilnya, stop Apache dan MySQL pada XAmpp Control Panel kemudian start lagi. Refresh web browser dan akan mendapatkan hasilnya… :)
Free Image Hosting
Untuk bermain-main dengan MySQL, buka alamat http://localhost/phpmyadmin dari web browser. Default database username: root, passwordnya dikosongkan dan server: localhost
Free Image Hosting

Jumat, 21 Oktober 2011

My idiot brother

My idiot brother


” Ketika tidak ada lagi cara untuk mencari kebahagiaan maka kita hanya memiliki satu pilihan untuk mengorbankan apa yang kita sebut kebencian, sebab hanya dengan itulah kebahagiaan akan terlahir disamping kita ” Agnes Davonar

Sebenarnya apa sih arti kebahagiaan. Buat gua, kebahagian itu dilihat dari siapa saja yang ada di sekitar kita. Buat gua, kebahagiaan itu. Seharusnya dalam hidup gua, hanya ada orang-orang yang berarti. Tapi, sayangnya kebahagiaan yang gua miliki rasanya dikotorin oleh pikiran gua sendiri. Alkisah, gua punya keluarga lengkap, ayah, ibu dan seorang kakak laki-laki. Tapi kakak laki-laki gua ini sangat berbeda. Dia seperti penghalang kebahagiaan dalam hidup gua, bukan karena dia pinter ataupun bisa merebut kasih sayang orang tua gua. Tapi karena dia idiot. tapi dari dia, gua belajar akan satu hal, satu hal yang mengajarkan bahwa dialah malaikat dalam hidup gua yang berwujub manusia
Idiot dalam arti kata bego, cacat dan bikin malu gua sebagai adik. Ga ada yang bisa gua banggakan dari dia, umurnya uda 5 tahun lebih tua dari gua, tapi begonya seperti 10 tahun lebih mudah dari gua. Gua gak heran, nyokap sampai harus rela nunda kelahiran gua 5 tahun kemudian, hanya demi merawat dia. Dalam bahasa kedokteran, dia itu kena sindrom Down yang bikin otak dia itu bego. Ga penting apa penyakit yang dia bawa sejak lahir, seharusnya dia itu ga pernah ada aja, karena menurut gua, dia itu hanya bikin malu gua.
Sejak kecil, gua selalu bilang ke nyokap. Kalau mau jemput gua di sekolah, jangan pernah bawa Hendra ( nama kakak gua) atau gua ga kan akan pernah pulang bareng mereka. Nyokap tetap cuek aja bawa kakak gua itu. Akhirnya kalau mereka datang, gua kabur dari sekolah dan memilih pulang sekolah dengan jalan kaki.
Sampai di rumah, nyokap bakal marah sama gua dengan kata2 yang sama,
“ Angel, kamu ini ga tau berterima kasih, Mama sama kakak kamu sudah cape2 jemput kamu, kenapa malah kabur?”
“ Siapa bilang Angel kabur?”
“ Kakak kamu walau seperti ini, tapi dia itu gak akan lupa muka adiknya yang lari dari dia?”
Gua terdiam dan bisa bayangkan kalau kakak gua nunjuk2 tangannya saat gua berusaha lari dari mereka,
“ Siapa suruh bawa dia, Angel kan malu punya kakak bego kayak gitu.. angel sudah bilang jangan jemput kalau ada dia.. ” kata gua langsung lari ke kamar.
Gua, ga pernah mau mengerti? Apakah kalimat yang gua ucapin itu, bisa membuat kakak gua ngerti kalau gua ga suka sama dia. Tapi kalimat itu cukup bikin nyokap marah. Ga peduli ya.. yang penting. Gua gak mau diledekin teman-teman karena punya kakak idiot seperti dia.
***
Sebenarnya kakak gua, gak terlalu jahat dan bikin repot gua dalam kesehari-hariannya. Dia bisa makan sendiri, bisa mandi sendiri dan bisa main sendiri tanpa perlu ditemenin siapa-siapa. Kalau tiba-tiba dia muncul saat gua lagi asyik nonton tv, gua selalu suruh dia pergi, dengan wajah dia yang bego dan mukanya yang culun. Dia malah maksa ikut nonton sama gua. Karena kesel gua teriak.
“ Eh idiot pergi deh, gua males banget loe nonton sama gua.. sana pergi..”
“ Angel.. adik.. kenapa benci sama kakak..” kata dia sepatah-patah,
Gua terdiam.
Sebenarnya ga ada jawaban kenapa gua harus benci dia. Gua Cuma merasa, hidup gua ini ga seperti teman-teman gua yang lain. Punya kakak yang normal, bisa jadi pelindung gua. Jadi teman ngobrol gua. Tapi kakak gua.. rasanya mustahil.
Akhirnya gua mengalah dan pergi dari ruang tamu, membiarkan dia nonton tv sendiri.
Dulu, gua gak terlalu peduli dan gak pernah sebenci itu sama kakak gua, waktu kecil, gua sering main boneka sama dia, main lari-larian. Atau berbagi tv yang sama. Gua merasa semua baik-baik saja sama dia, sampai akhirnya ketika gua mulai remaja dan pindah ke sekolah menengah pertama (SMP), semua berubah. Awalnya teman-teman gak ada yang tau kalau kakak gua itu idiot, sampai akhirnya seiring waktu banyak yang melihat sendiri kakak gua ketika nyokap jemput gua sama dia, gua mulai merasa malu. Teman teman gua yang mulai tau, kalau gua punya kakak idiot, mulai suka ngomongin gua di belakang. Kalau ada soal pelajaran yang di depan kelas ketika gua harus maju untuk jawab saat disuruh pak guru, dan gua gagal. Ada suara teriakan yang bikin hati gua sakit.
“ pantes aja ga bisa, secara.. kakaknya aja idiot, apalagi adiknya..”
Mendengar itu, gua jadi kesel sendiri. Dan pulang ke rumah, kalau dulu kakak gua langsung ajak gua main boneka, kali ini boneka yang dia kasih ke gua, langsung gua lempar,
“ jangan main sama gua lagi,..”
“ Ke.. napa ?” Tanya kakak gua.
“ Gua malu punya kakak idiot kayak loe..”
Dia terdiam. Mungkin berpikir apa yang gua lakuin ke dia.tapi gua ga peduli. Jadi mulai saat itu setiap dia ajak gua main, gua akan marah dan gak mau.  Nyokap selalu suruh gua main sama dia dan gua malah nangis.
“ Mama, kenapa sih Angel punya kakak cacat kayak gitu, Angel kan malu di sekolah teman-teman pada ledekin angel.. idiot, bego-lah ini itu, angel malu ma..”
Mama malah nampar gua dan kakak gua ngeliat itu. Dia langsung tarik tangan mama gua.
“ dasar anak gak tau diri, berani-beraninya kamu ngomong gitu ke mama dan kakak kamu..”
“ salah apa Angel, salah kalau ngomong jujur kalau angel malu.. malu punya kakak kayak gitu.. cacat, bego, idiot…” kata gua sambil lari ke kamar.
nyokap hanya bisa peluk kakak gua, kakak gua yang mungkin cacat, dia pasti mengerti rauk wajah gua yang emosi dan marah. Nyokap hanya bisa nangis dan kakak gua belai rambut dia dengan perlahan seperti membelai kucing yang sering dia temukan di jalan.
***
Bokap gua, kerja di di pertambangan jadi gak pernah pulang kalau setahun sekali. Kalau pulang pun, dia lebih banyak habisin waktu sama kakak gua yang cacat, padahal gua juga anaknya, tapi kasih sayang ke gua Cuma sebatas ngasih duit dan cium di kening, beda sama kakak gua yang dianggap anak emas. Gua ga perlu iri dengan yang ini, yang penting gua dapat uang saku sebab gua tau, nyokap ga akan kasih duit ke gua kalau ga ada ember-ember mau temenin kakak yang idiot untuk main bersama.
Yang namanya remaja, pasti mulai merasakan jatuh cinta. Jadi, di sekolah seberang, ada anak ganteng yang gua suka banget namanya Aji. Gua sering ngeliat dia main basket bareng anak-anak cowok di sekolah gua di taman. Suatu ketika, gua sampai rela-rela jadi pembokat klub basket sekolah yang khusus bawain minum buat pemain basket Cuma untuk kenal sama dia. Gua gak jelek dan juga cantik, tapi gua yakin kalau cinta yang tulus pasti kelak akan terbalas.
Tanpa gua sadari, Aji sering liat gua jalan kaki pulang ke rumah, dia kan naik motor. Merasa kasihan atau emang suka sama gua, akhirnya dia nawarin tumpangan. Astaga, hati gua benar-benar berbunga-bunga banget ketika tawaran itu datang ke gua. Tapi gua tau, akan jadi masalah kalau sampai dia tau rumah gua dan ngeliat kakak gua yang cacat, dengan terpaksa gua suruh dia anterin gua jauh 100 meter dari rumah gua, sebab gua tau, kakak gua selalu sambut gua di depan rumah setiap gua mau pulang. Apa jadinya kalau dia tau gua punya kakak cacat, pasti dia ilfeel sama gua.
Tanpa terasa , gua semakin dekat sama dia. Impian gua untuk punya pacar seperti dia nyaris tercapai ketika dia undang gua ke ulang tahun dia sebagai tamu istemewa. Gua tentu harus kasih dia hadiah yang istemewa. Oleh karena itu, gua harus sogok nyokap gua dengan berpura-pura baik dan mau main sama kakak gua yang idiot itu sampai duit gua ke kumpul untuk kasih hadiah ke Aji. Diam-diam, gua pernah nanya ke dia, mau hadiah apa kalau nanti ultah.
“ apa aja dari kamu aku terima kok, walau hanya bunga di jalan..” ujar Aji yang bikin jantung gua nyaris copot karena romantis
Dari teman-teman dia, gua tau. Aji paling suka yang namanya helm sport. Tapi harganya mahal banget, dan gua tau, apapun yang gua lakukan sekaligus jadi baby sister kakak gua yang cacat, gak akan dapat beli itu helm. Terpaksa gua mikir hadiah lain untuk dia. Sambil nemenin kakak gua main, gua jadi baying-bayangin apa yang harus gua beli. Kakak gua yang merasa gua suka bengong lalu nanya.
“ Kok , main monopolinya lama , adik bengong ya..?” kata kakak gua yang walau idiot jago sekali itu duit.
“ mau tau aja, “ kata gua sambil melangkahkan langkah monopolinya.
Tiba-tiba gua jadi kepikiran, mungkin gak ya, kakak gua yang idiot ini punya duit untuk sumbang bantu gua beli helm.
“ Eh, kak, punya duit gak?” kata gua dan dia langsung nyodorin duit monopoli yang bikin gua BT.
“ Duit beneran tolol, bukan duit kayak gini, duit kayak gini gua juga banyak..”
“ buat.. apa?” Tanya dia kalau ngomong suka kepatah-patah khas orang tolol.
“ ada kagak..?” Tanya gua kesel.
Tiba-tiba dia hilang ke kamarnya dan balik lagi dengan toples yang berisi uang benaran.
“ ini.. untuk adik..”
“ sumpeh loe.. duit ini hasil tabungan loe selama ini, banyak bener..”
“ untuk adik.. kakak kasih..”
“ yakin..”
“ ia.. tapi temanin kakak beli permen di supermarket..”
“ Cuma itu doang syaratnya.. gampang banget. Capcus yukkk” kata gua sambil gandeng dia ke supermarket terdekat.
Akhirnya berkat kakak gua, gua bisa beli hadiah terindah untuk Aji. Rasanya bahagia sekali, tapi gua tau, aji ini pasti bakal undang banyak orang dalam ulang tahunnya. Jadi gua harus jadi special di hari itu, gua harus dandan yang cantik dan benar-benar terlihat hebat di pesta ulang tahun dia.
Sampailah tiba pada waktunya.
“ mau kemana Angel?:” Tanya nyokap gua sambil nonton tv sama kakak gua.
“ mau ke ulang tahun teman. “
“ kamu ada ambil duit kakak kamu ya?” Tanya nyokap.
“ kagak tuh, dia yang ngasih sendiri, Tanya aja sendiri sama dia..”
“ ooo. Pantesan duit tabungan dia habis,. Kamu tau gak, dia nabung duit itu buat beli kado ulang tahun kamu minggu depan.. “ kata nyokap yang langsung bikin gua sadar kalau minggu depan gua ulang tahun.
“ oo. Gitu, makasih deh, sama aja kan duitnya juga ke angel sekarang.”
“ mau ke ulang tahun dimana Angel..”
“ disamping sekolah itu, kafe hijau. Si kakak juga tau, kan sering minta beli es hijau disana..”
“ yauda, hati-hati..”
Dengan perasaan bebas merdeka tanpa larangan nyokap, akhirnya gua melangkah kaki seribu menuju ulang tahun Aji. Sampai disana, gua benar-benar ga salah tebak, banyak cewek2 yang diundang ke ulang tahun dia, termasuk Agnes, musuh bubuyutan gua di sekolah yang suka reseh.  Saat gua masuk ke dalam dia langsung negur gua.
“ eh adiknya si idiot, datang juga kesini.. ngapain? Gak bawa kakak loe kesini? “ kata dia dan gua diem aja.
Gua melihat Agnes uda bawa kado dan tiba-tiba teringat kalau kado gua ketinggalan di rumah.
“ kado dari gua istemewa loh, kado dari loe mana ngel? Jangan bilang loe datang Cuma mau numpang makan gratis.’
“ gak usah reseh deh u. gua punya kado, kado yang gak perlu gua kasih liat ke loe..”
“ oh ya.. Alhamdulillah ya..( berujar mirip arti syarini) masih tau diri juga..”
Agnes pergi ninggalin gua, dan gua merasa bodoh sekali ketinggalan kado untuk Aji, kalau balik lagi ke rumah pasti acara penting pemberian kue ulang tahun pertama dari Aji bakal kelewat. Gua gak akan rela kalau si Agnes yang dapat kue pertama. Gua pun berpikir memeras otak untuk membuat suasana jadi gak rusak.
Dirumah.
Kakak gua yang bodoh itu, tiba-tiba ngeliat hadiah kotak yang gak sengaja terletak di lantai, jadi kado itu ketinggalan saat gua lagi iket tali sepatu, dan langsung ninggalin begitu aja. Dia tau dan pasti inget kalau gua akan ke pesta ulang tahun yang tadi gua sebutin, dengan nekad dia bawa kado itu sendirian tanpa sepengetahuan nyokap gua yang lagi cuci piring di dapur. Walau bersusah payah mengingat jalan, akhirnya dia tiba juga di depan tempat kafe hijau sambil bawa kado di tangannya.
Ketika pesta berlangsung dan Aji mulai mau sebutin kue pertama dia, gua dan Agnes saling berpikir untuk mendapatkannya. Tapi tiba-tiba Aji menyebut nama gua, gua senang banget dan maju dengan muka kemenangan di depan Agnes yang sewot mampus.
“ aji maaf ya, kadonya ketinggalan nanti aku kasih besok pas di lapangan basket ya..”
“ iya gapapa, ini kue pertama special untuk kamu.”
Dan saat moment penting itu, kakak gua yang idiot muncul. Sambil berteriak.
“ adik.. adik.. adik… ini kadonya.. kadonya..”
Semua orang melihat ke kakak gua. Dan aji pun gitu. Muka gua langsung terkejut. Agnes mengunakan kesempatan itu sambil berkata.
“ wah, kakaknya si Angel datang tuh, si idiot.. akhirnya adik dan kakak idiot berkumpul hahahaha ”
Kakak gua yang marah kerena merasa Agnes meledek gua, langsung menyerang Agnes hingga mukanya jatuh ke depan kue ulang tahun dan terceplak di mukanya. Gua yang malu melihat kejadian itu langsung panic. Aji bertanya.
“ itu kakak loe..” gua bengong sambil tak bisa menjawab apa-apa
“ bukan.. dia bukan kakak gua..” kata gua lari keluar dari pesta dan merasa malu sekali, karena panic tanpa sadar sepeda motor melaju cepat dan menabrak gua sampai akhirnya gua terpentar tanpa bisa melihat apapun selain orang terakhir di atas bayangan mata gua adalah kakak gua yang berteriak-teriak
Adik.. adik..
***
Dua minggu kemudian, gua terbangun, terbangun dengan kondisi tanpa bisa mengerakan kaki dan tangan gua, tulang leher gua patah karena tabrakan itu. Nyokap sama bokap ada disamping gua. Tapi ada yang kurang lengkap dari kedua orang itu, yaitu kakak gua.
“ ma, aku dimana?” kata gua sambil merasakan mata yang sakit.
“ dirumah sakit.. kamu uda gak bangun sejak 5 hari lalu, kamu koma selama itu.”
Gua melihat sekeliling dan memang gua ada di rumah sakit dan beberapa alat kedokteran,. Tapi bukan itu yang gua mau lihat. Gua mau lihat kakak gua, gua merasa dalam tidur gua, selalu terbayang dia. Bayangan dimana mimpi saat masa kecil yang bahagia bermain sama dia, dia gendong gua, dia kasih makanan yang gua suka dan terakhir dia bilang dia sayang gua dengan terpatah-patah.
“ kakak mana?”
Nyokap menangis, dan bokap terdiam dengan berat hati berkata.
“ dia lagi dirawat di ruang sebelah ..”
“ loh dia sakit apa? Kok juga masuk rumah sakit?”
Gua bangkit dan bonyok membantu gua berjalan ke ruangan sebelah dan melihat kakak gua yang sedang tertidur sambil meluk boneka yang dulu sering dia kasih ke gua.. gua melihat kakak gua dengan keprihatinan dan matanya kedua tertutup dengan perban,
“ kakakmu memberikan kedua matanya untuk kamu, ketika kecelakaan kamu terjatuh dan kedua matamu rusak karena cairan laksa yang dibawa motor itu terkena mata kamu.”
“ astaga. Jadi kakak ga bisa ngelihat lagi dong..”
Gua menangis saat mendengar kalimat itu.
“ bukan Cuma itu, ada pendarahan yang terjadi setelah operasi dan kakak kamu jadi kritis gini.”
Gua meraih tangan kakak gua, sambil berkata.
“ kakak, bangun, maafin Angel.. kakak, bangun. Angel janji setelah kakak sembuh, angel akan sayang sama kakak lagi.. angel mohon..”
Tangan kakak gua bergerak dan berkata dengan seperti biasanya.
“ adik.. adik.. kakak sayang kamu.. selamat ulang tahun” kata kakak gua untuk ucapaan terakhir dia
Dan kalimat itulah terakhir yang gua dengar dari dia. Dia telah pergi untuk selamanya, selamanya untuk membuat gua tetap hidup dengan kado kedua matanya untuk gua. dokter sempat menolak untuk memberikan matanya ke gua, tapi kakak gua ngotot. dia merasa tidak boleh ada orang lain yang cacat yang sama di keluarga ini selain dia, mama juga nolak, tapi kakak gua marah dan gak mau makan sampai dia bisa kasih kedua matanya untuk gua. akhirnya mama luluh, dia ikhlas, dan opearasi ke gua berhasil tapi kakak gua alami pendarahan dan akhirnya kritis dan pergi untuk selamanya.  Selamanya untuk membuat gua merasa tak perlu merasa malu memiliki kakak seperti dia. Dia bukan hanya seorang kakak yang bertahan atas penderitaan yang dia miliki sebagai anak yang lahir dengan kerterbatasannya, tapia dia adalah seorang kakak berhati malaikat yang tanpa pernah berhenti mencintai gua sebagai adiknya.
Tanpa pernah merasa sakit hati oleh kalimat kalimat yang terkadang lebih menusuk daripada gua memukulnya dengan keras.
Kakak, karena dirimu lah kini aku sadar,
Aku tidak terlahir untuk sempurna tanpamu, walau dunia ini mungkin tidak pernah adil untuk kehidupanmu saat ini, apapun yang kamu lakukan atas dasar yang kau pikirkan, kaulah tetap kakakku yang terbaik, terbaik yang ingin pernah kusampaikan kepada dunia.
Bahwa hanya ada satu kesempatan untukku bersamamu dalam hidup ini yaitu saat saat kau hidup bersamaku.
selamat jalan kakak tercintaku


kupersembahkan kisah ini untuk orang yang aku cintai – aji

Rumput dan Angin



            Kulangkahkan kakiku penuh semangat menuju kelas baruku. Ku pandang ke seluruh sudut kelas baruku itu. Berharap akan ada hari yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya yang menurut ku hanya hari yang tak mengesankan dan tak memiliki makna bagiku. Di kelas ini lagi lagi aku sekelas dengan sahabatku namanya Tari dan aku juga sekelas dengan teman curhatku yang bernama Adam.

            Ku lalui hari-hari ku di kelas ini bersama sahabatku seperti dulu yang selalu banyak kisah di antara kami, walaupun mungkin banyak kisah yang kurang mengesankan. Namun aku selalu bersemangat karena dukungan sahabat-sahabatku. Tak banyak kisah mengesankan disini, tapi setidaknya aku lebih bahagia karena memiliki sahabat yang baik seperti mereka.

            Tak terasa sudah dua bulan berlalu ku jalani hari-hari ku di kelas ini. Ku rasakan sesuatu yang aneh, ku tak mengerti dengan apa yang ku rasakan. Waktu terus berjalan dan akhirnya aku mengetahui hal itu. Bahwa aku merasakan getaran hati kepada sang ketua kelas, namanya Rendi .
            Hari berganti hari perasaan ini semakin tak bisa terbendung oleh ku . Ku beranikan mengatakan rasa ini, tapi ku hanya berani mengatakannya melalui pesan singkat.

Send to :: Rendi >ketua Kelas<
"Boleh jujur?? Aku suka sama kamu. Aku hanya ingin mengutarakan perasaanku. Aku gak butuh jawabanmu. Aku juga tak mengharapkanmu jadi pacarku."

1 menit , 2 menit , 3 menit , 5 menit bahkan ku menunggu hingga setengah jam tapi sia-sia tetap tak ada balasan darinya.
Hingga akhirnya aku takut kalau-kalau ia marah dan bahkan membenciku.
Ketakutan. Itu yang aku rasakan, masih dengan rasa ketakutan yang ada di benakku, aku mencoba mengirimkan pesan singkat sekali lagi kepadanya. Benar-benar hanya rasa takut yang ku rasakan.

Send to :: Rendi >ketua Kelas<
"Kamu marah ya dengan pernyataanku yang mendadak?"

Setelah pesan singkat itu hilang dari out box handphoneku, aku kembali menunggu, menunggu balasan darinya. Pasti kalian semua tau "menunggu" itu adalah pekerjaan yang sangat membosankan, walau sesabar mungkin orang itu menunggu pasti ada rasa kesal dalam dirinya walaupun tak banyak. Begitu juga dengan apa yang aku rasakan, sedikit kesal dan takut.

drett .. drett ..
handphoneku bergetar, tanpa basa basi sekilat mungkin ku buka pesan singkat yang telah berada di inboxku.
New message :: Rendi >ketua Kelas<
"Owh .. xry baru bales .. Tdi aku mandi .."
Aku tertegun, dy sedang mandi disaat aku mengirimkan pesan itu n aku ketakutan menunggu balasan darinya, bisa kalian bayangkan hanya 3 huruf respon darinya "owh" . Gila !! ku tak menyangka bisa seperti ini respon yang dia berikan :( . Segera ku ceritakan masalah ini ke Tari n respon yang dia berikan tak jauh berbeda dengan Rendi, hanya 3 huruf 'OWH'. Benarbenar tak menyangka dengan sikap Tari, ia tak merespon sedikit pun apa lagi memberikan sebuah solusi, kesal berkecamuk dalam diriku, akhirnya ku abaikan pesan singkat dari Tari.
Sejenak ku termenung dalam keheningan, tibatiba terbesit dalam pikiranku sosok teman curhatku, aku tau dia pasti bisa memberikan solusi untukku.
Seperti yang ku kirim ke Tari, forward n send to Adam, n kalian tau apa respon dari Adam ?? 'KASIAN KAMU' cuma 2 kata itu yang Adam kirimkan untukku ? Hancur !! Gak ada yang bisa membantu ku !!
Semua tak peduli dengan ku ! :'(
**
Kini baru ku sadari cintaku bertepuk sebelah tangan.
hiks . hiks .
Di sekolah ku kembali menceritakan masalah tadi malam kepada Tari, n yang aku dapatkan hanya anggukan kepala jawabannya ..
"aku butuh solusi, bukan anggukan kepala." teriak ku dalam hati. kesal dengan perlakuan Tari ku pergi meninggalkanya. Pada suatu malam ku menangis di depan jendela kamar ku yang berhadapan langsung dengan sang langit yang sangat indah tetapi indahnya sang langit tak seperti hatiku yang hancur, sakit. Di malam itu aku hanya bisa menangis diiringi oleh lantunan lagu C.I.N.T.A from D'Bagindas.
Aku tau aku mengalaminya, tetapi mengapa harus seperti ini jalannya !!
Ku sesali memiliki getaran hati kepada sosok yang sama sekali tak memberi ku sedikit kesempatan, andai ku bisa memutar sang waktu, aku sama sekali tak ingin mempunyai perasaan yang seperti ini kepadanya. Tapi penyesalan selalu datang terlambat :'(
**
Waktu berlalu begitu cepat bagiku. Dan sekarang telah memasuki semester genap. Sebentar lagi penentuan kenaikan kelas. Di pertengahan semester genap ini kondisi kesahatanku drop. Aku terpaksa dirawat di rumah sakit. Saat itu kondisiku benarbenar drop, banyak hal yang tak bisa kulakukan disaat ku mengalami keadaan ini. Kalian bisa bayangkan ? Aku di opname selama dua minggu di rumah sakit tetapi, dokter mengatakan aku tak mengidap penyakit apapun. Hanya saja aku selalu kedinginan n keringat dingin. Terkadang suhu tubuhku tinggi.
Apa yang akan kalian lakukan, jika kalian menjadi seperti ku ?
Di opname selama dua minggu, tak ada satu orang pun yang menjengukku termasuk orang yang selama ini ku panggil dengan sebutan 'sahabat'. Tapi aku masih beruntung karena masih ada sosok yang selalu memberikan kabar tentang apa saja yang terjadi di kelas selama ku berada di rumah sakit, namanya Siska.
Dia bilang ada gosip, kalau Rendi pacaran sama Tari. Sakit hati gak sih mendengar berita itu ?? Sahabatku !! arrrggghh.
Tubuhku menggigil kedinginan n hatiku menggigil mnahan amarah.
**
Hingga akhirnya disaat ku telah kembali ke sekolah, Tari berkata jujur padaku. Rendi pernah menembaknya di klas 10. Aku marah, tetapi kenapa aku hanya bisa marah di dalam hatiku !! Aku tak bisa membuka kemarahan itu ! Mengapa ? Mengapa dia memberikan aku kesempatan untuk mendekati Rendi tapi ternyata dia mengambil semua kesempatan n harapanku !!
Saat ini hatiku pedih, sakit, kecewa . Tapi aku masih tak percaya dengan pengakuan Tari yang mengatakan Rendi pernah menyatakan perasaannya kepada Tari .
Rasanya butiran" kecil ingin sekali mengalir melewati pipiku , tapi ku tau , aku harus bisa tegar tapi rasa kecewa ini tak dapat ku bendung . Ku ingin marah tapi tak ada sesuatu yang dapat menjadi tempat pelampiasan sakit hatiku . Rasanya aku ingin menapaki kakiku di laut n aku ingin berteriak sekencang"nya . Tapi itu hanya harapan kosong T.T
**
Setelah kejadian itu , ku jalani hari" ku seperti biasa , ku tetap menganggap Tari sebagai sahabatku , ku menganggap kejadian yang lalu tak pernah ada di dalam hidupku .
Hari terus berjalan , waktu terus berganti tak terasa sekarang telah memasuki bulan April dua ribu sebelas .

Disaat istirahat hanya aku dan Tari yang masih tertinggal di dalam kelas , entah mengapa rasanya aku malas untuk menapaki kakiku di kantin . Ku bergegas duduk di samping Tari yang sedang duduk di depan mejaku .
Aku : Tari ?? Kok murung ??
Tari : gue mau putus .
Aku : putus ?? Putus ama siapa ??
Tari : Rendi .
'Jad .. Jadi gosip itu benar ??' kata hatiku tak percaya .
Aku : lu pacaran ama dy ?? Sejak januari lalu ??
Tari : januari ?? Awal desember .

DUARR !! Sekali lagi petir menggelegar di benakku . Ingin sekali kuberteriak 'APA MAKSUD KALIAN ??!!'

Aku : tapi lu tau perasaanku kan Ret ?? Kok lu .. Kok lu masih mau khianatin gue ?? Lu itu sebenarnya siapa ?? Teman ?? Tapi lu selalu bilang kita ini bersahabat !! Sahabat ? Lu tau kan gak ada sahabat yang nusuk dari belakang !!
Aku meninggalkan Tari yang masih duduk terpaku di kursinya .. Menatapku sedih .. Aku gak butuh kesedihan itu !!

'Tuhan , apa lagi yang Kau berikan kepadaku ?? Pantaskah orang seperti dia ku sebut dengan panggilan "sahabat" ? Ku tak tau apa yang harus aku lakukan sekarang ??' Batinku seraya menatap langit dari taman belakang sekolah .
Benarbenar hati ini pedih seperti tersayatsayat oleh pisau yang sangat tajam :'( .


Semenjak hari di mana ku mengetahui bahwa Tari n Rendi benar" mempunyai hubungan khusus , ku tak lagi dekat dengannya . Selama lima hari ku menjauh darinya , selalu menghindar disaat ku bertatap muka dengannya , tak lagi dekat dengannya seperti biasa . Hingga di kelas pun ku tak lagi duduk di belakangnya . Hati ku masih hancur , luka itu masih benar" terasa . Lebih dari lima hari Tari terus membujukku . Mulai dari sms ,, telpon ,, bahkan sampai di situs jejaringan sosial 'facebook' . Tetap ku abaikan semua yang dia lakukan , ku tak memberikan respon sedikit pun . Rasanya aku ingin meremove akun miliknya dari perteman fbku !! Tapi ku tak bisa melakukannya , aku bingung dengan apa yang aku alami sekarang . Aku dilema , sebenarnya aku menganggap dia masih seperti sahabat atau musuh ?? Tapi entahlah , aku benar" bingung n aku tak bisa menjawab pertanyaanku sendiri .

Benar" tak bisa terkendalikan , bukan hanya hubungan persahabatan saja yang rusak , hubungan dalam kegiatan sekolah juga mulai sirna . Dia yang menjabat sebagai leader OSIS , sudah tak lagi meminta bantuan kepada ku untuk menjadi koordinator . Aku juga tak berharap dia meminta bantuan kepada ku !! Aku tak ingin melihat OSIS angkatan kali ini jadi lebih baik !! 'Urus saja sendiri' teriakku dalam hati .

**
Sungguh di luar dugaanku . Acara memperingati hari Kartini gagal total .
Hadiah untuk perlombaan" yang diadakan tak tersedia .
Persiapan benar" hancur n tak terlaksana dengan baik . Melihat hal itu , tentu saja pak Herwan sebagai kepsek marah besar kepada panitia yaitu para perangkat OSIS . Aku tidak menyalahkan siapa pun . Aku hanya tertawa di dalam hati melihat kekacauan itu . Aku sadar bahwa aku telah bersikap jahat , tertawa di atas penderitaan sang leader .Tetapi dia tak kalah jahatnya padaku . Dan menurutku apa yang aku lakukan sekarang fine" saja . 'Ngapain kamu senyamsenyum di situ ?' Tegur pak Herwan yang menyadarkanku akan hal yang telah ku lakukan .
'Hehehe .. Saya gak ngapa-ngapain pak , saya permisi ke kelas dulu pak . Selamat siang pak .' Ucapku dan melangkah pergi dari ruangan pak kepsek .
Setelah semua perangkat OSIS keluar dari ruangan pak Herwan , semuanya berhamburan pergi entah ke mana . Ku langkahkan kakiku menuju kelas tetapi langkahku terhenti sejenak di depan pintu ketika mendapati sosok seorang leader OSIS yang tengah duduk sambil memukul" kecil mejanya dengan kepalan tangannya . Aku tau ini pertama kalinya ia mendapatkan masalah seperti ini . Sadar akan diriku yang sejenak terdiam di depan pintu , ku langkahkan kaki menuju tempat dudukku yang baru . Ku lirik dia . Terlihat ia sedang menahan tangis . Entah mengapa ada perasaan yang mendorongku untuk menghiburnya . Tetapi itu semua ku abaikan , perasaan itu telah tertutupi oleh kebencianku . Secepat mungkin ku palingkan wajahku darinya .
**

Pagi ini ku langkahkan kakiku dengan raut wajah yang muram . Berusaha untuk tidak melihat n bertatap muka dengannya . Aku benci dengan wajahnya , sifatnya n dirinya !!
Tanpa ku sadari dua minggu lagi sudah UKK . Tekadku yang sudah bulat untuk belajar , sekejap mungkin sirna tak berbekas sedikit pun di dalam diriku karena melihat dia menjawab 16 soal dari 20 soal kuis yang ada .

'Aku gak bakal menang darinya' Batinku .
Jujur , aku tak ingin kalah darinya . Tapi dia sudah menghancurkan hatiku hingga yang tersisa hanya keping terakhir .

Rapuh , mungkin kata itu yang paling cocok untuk mewakili hatiku saat ini . Cukup satu sentuhan kebohongan untuk membuatku kehilangan semua rasa sayang n cinta yang ku miliki .
 Hari-hari ku lalui sendiri , tanpa ada seorang pun yang menjadi tempat curahan hatiku . Aku yang tak tahan dengan semua ini dan tak bisa terus-menerus memendam perasaan yang ada , ku lalui hari-hariku untuk mencari teman yang dapat menjadi tempat curahan hatiku yang baru selain Adam .
Dan ku lakukan itu semua lewat situs jejaringan sosial 'facebook' . Ceritanya teman di dunia maya tapi itu bukan sebuah permasalahan yang besar untukku . Seiring dengan berjalannya waktu , ku temukan satu per satu orang yang bisa mengerti akan diriku .

Kalian tau rasanya bagaimana dihibur dengan orang terdekat di sekeliling kalian ?? Pasti tau , tapi semua itu tak pernah ku temukan dalam hidupku .
Satu kata itu yang tak pernah ku rasakan ketika bersama Tari .
Di tengah persoalan yang terus-menerus menghujamku .
Ketiga teman baruku membantuku , mulai dari kata-kata motivasi , hingga selalu menyemangatiku walaupun hanya melalui pesan singkat .

Aku menyesal !! Menyesal karena selalu membantunya . Menyesal karena selalu berada di sisinya , meskipun aku tau masih banyak orang yang bisa ku perhatikan selain dirinya . Aku salah .
Meninggalkan apa yang harus menjadi milikku .
Tak mempertahankan apa yang menjadi hakku yaitu MARAH .
Kesabaran itu ada batasnya .
Sama halnya dengan kesabaran yang ada dalam diriku .
Setelah hubunganku dengan Tari , Rendi n Adam benar-benar merenggang ..
Aku sangat merasa kesepian ..
Aturan sekolah mulai ku langgar , agar tetap memiliki teman smsan selama berada di sekolah ..
Bukan hanya masalah hubungan pertemanan n persahabatan saja yang hancur tetapi masalah pendidikanku pun step by step mulai drop ..
Orang tuaku pun terus-menerus menegurku , agar aku kembali seperti dulu . Aku yang dulu selalu giat belajar n prestasiku di kelas unggulan bisa dikatakan cukup gemilang .
Tapi aku yang sekarang sangat berbeda dengan aku yang dulu .
Papa : 'Kenapa jam segini kamu belum belajar n masih menonton tv ? Apa kamu gak sadar , kalau sebentar lagi kamu akan menghadapi ujian kenaikan kelas !' Ucap papa padaku dengan nada tinggi .
Apa peduliku ?? 'Palingan nilaiku lebih rendah darinya,' pikirku ..
Aku hanya terdiam menatap papa , tak ingin berlama-lama mendengar ucapan papa , aku berlari ke kamarku dan membanting pintu dengan sekuat tenaga ..
***
Benar-benar tak dapat dipungkiri .. Nilai ujianku benar-benar pas-pasan !! Bahkan ada yang merah .. Peraturan di kelas unggulan pun membuatku semakin tertekan ..
Dan apa yang aku rasakan sebagai wakil ketua kelas benar-benar membuat hatiku remuk .
Kalian tau setiap hari aku harus berhadapan dengan siapa ??
Setiap hari , ku harus berhadapan dengan sang leader yang menurutku hanya seenaknya sendiri .
Ku harus mengkoordinir kelas tanpa bantuan sang leader di kelasku .
Karena apa ? Karena di setiap aku mengkoordinir kelas , dari mulai merapikan meja guru disaat berantakkan , mengawasi teman-teman yang piket n lainnya . Aku harus menyaksikan Rendi yang menjabat sebagai leader di kelas itu semakin sering mojok dengan Tari di dalam kelas .
Tidak seperti dulu , sekarang mereka telah mempublish hubungan mereka .
Hatiku HANCUR ..
Hatiku SAKIT ..
Ku akui , aku CEMBURU melihat mereka ..
Tetapi , di setiap aku mengajak Rendi untuk mengerjakan tugasnya AKU MALAH DICUEKIN !!
Hiks ... Mana pakek pegangan tangan lagi mojoknya !! 'Ciuman aja sana sekalian' gumamku kesal ..
Semenjak semua kejadian itu hadir di dalam hidupku , aku menjadi lebih sering bolos sekolah .
Kabur ke tempat rahasiaku .
Danau kecil yang dimana sekelilingnya ditutupi oleh pohon akasia .

Ku sering melihat seorang anak kecil ke tempat ini agar bisa menjaring ikan dari tepi danau .
Aku tertawa kecil melihatnya .
Karena dulu ia hanya menggunakan pancing kecil yang terbuat dari ujung bambu yang diikat dengan tali senar .
Perlahan-lahan aku terbuai dengan angin yang berhembus pelan .
Membuat rambut yang ku gerai bergoyang-goyang .

Sepulang dari danau tersebut ,, aku langsung dimarahi habis-habisan oleh mama karena bolos sekolah .

Mama : 'Kalau kamu begini terus , tahun ajaran baru mama akan memindahkan kamu ke Malaysia !! Kamu asrama saja di sana !! Biar tau rasa !!
Dasar anak bandel , susah diatur ! Tidak pernah mendengarkan kata-kata mama dan papa .' Ujar mamaku penuh emosi .
Aku : 'Seberapa besar salahku sampai mama bisa mempunyai pikiran untuk mengungsikan aku ke negeri orang ??'
Mama : 'Mama mempunyai pikiran seperti ini karena mama ingin kamu berubah dan kamu bisa pikir sendiri seberapa besar kesalahan yang telah kamu lakukan selama ini . Mama memindahkan mu agar kamu tau sopan santun !! Makin hari semakin bandel !! Cobalah hidup bertanggung jawab , cobalah mengerti akan hati mama dan papa , jangan bisanya hanya egois , tak memikirkan semua yang ada di sekitarmu . Jika kamu tak bersikap seperti ini , mama juga tidak akan mempunyai niat untuk memindahkan kamu dan ..

Tak ingin berlama-lama mendengar perkataan-perkataan mama , aku pergi meninggalkan mama , berlari menuju kamarku , ku banting pintu kamarku sekuat tenanga dan menguncinya .

Segera ku rebahkan tubuhku di ranjang empukku .
'Amei , mama belum selesai bicara .' Teriak mamaku yang terdengar jelas hingga ke kamarku .

'Pindah ke Malay ?? Emm .. Sepertinya itu rencana yang bagus , dengan begitu aku tak akan bertemu dengan Tari , Rendi dan semua orang yang telah menghancurkan kebahagiaanku selama ini . It's okay .' Gumamku .
Hari itu bertepatan dengan hari Minggu, itu tandanya aku tak akan mendengar mama menyuruhku berangkat ke 'sekolah' yang akan ku jalani sekitar tujuh jam di luar rumah. Entah apa yang membuat ku bersemangat untuk menyiram tanaman yang ada di halaman rumahku. Tiba" sebuah senyuman terpancar dari parasku, rasanya hatiku damai, tentram melihat bunga" yang bermekaran indah di halaman rumahku. Maklum mamaku seorang pencinta bunga. Tetapi senyuman itu hanya terasa sebentar saja terpancar dari parasku. Senyuman itu hilang ketika aku melihat dua orang anak kecil bermain dengan riang n akrabnya di depan rumahku, tiba" terbesit sosok Tari di dalam pikiranku. Jujur aku merindukan keadaan sebelum semua ini terjadi, aku merindukan tertawa, bercanda dan berbagai hal yang selalu ku lakukan bersamanya. Aku hanya mendesah pelan n terus berjalan menuju kamar. Setelah ku pikir", tak ada salahnya jika aku meninggalkan semua ini n membuka lembaran baru dalam hidupku. Tapi aku tak bisa meninggalkan ketiga teman baruku. Jika aku pindah, aku tau untuk mengirim sebuah pesan singkat ke luar negeri biayanya tak seperti biasanya n selama ini aku bisa membuang" bonus untuk hal" yang sebenarnya tak terlalu penting. Dan sebenarnya aku juga tak ingin meninggalkan Tari. Walau bagaimanapun dia pernah mengisi ruang hatiku sebagai 'sahabat'. Seharian penuh ku isi hanya dengan melamun di dalam kamar. Aku tak ingin menceritakan rencana kepindahan ini kepada Tari. Aku mengetahui bahwa orang tuaku tak pernah main" dengan ucapannya. Tetapi aku takut dia sedih dengan kepergianku. Ahh, kenapa aku bisa berpikiran dia akan sedih dengan kepergianku?? Apakah dia masih menganggapku sebagai sahabatnya??
Entahlah, aku dilema.
Ku kirimkan curhatku ini lewat sms kepada tiga teman baruku. Ku dapati tiga kalimat penyemangat yang baru hari itu.
'Apkah jika kamu tkut dy sdih, dy jga akn sdih bila kmu tkut ??'

'Kta punya Hak! Jgn cma mau dimainin! Kmu udh disakiti tp msih aja mengkhawatirkannya.'

'Jgn egois. Mrka bkn mlikmu. Tp stidaknya kau menganggap mrka.'
Hari ini adalah hari terakhir class metting dan besok hasil rapot akan dibagikan ..
Entah mengapa hatiku tak gelisah seperti biasanya , sehari sebelum pengambilan rapot ..
Rasanya aku sama sekali tak memikirkan apa yang akan terjadi pada esok hari ..
Saat ini suasana kelas tidak terlalu ramai seperti hari-hari sebelumnya ..
Ku lirik Tari yang sedang sibuk sendiri dengan kertas dan pena yang sedang ia gunakan ..
‘Ini saatnya..’ Batinku ..
Akhirnya , ku beranikan diri untuk mengatakan tentang rencana orang tuaku yang memindahkanku ke Malaysia ..

Aku   : ‘Gue akan pindah ke Malaysia ..’ Kataku datar yang telah duduk di sampingnya ..
Tari : ‘Owh, lo bakalan pulang gak ?’ Tanyanya seraya menatapku ..
Aku   : ‘Lo maunya gimana ??’ 
Tari : ‘Mana gue tau ! Itukan bukan urusan gue !!’ Bentaknya sambil memalingkan wajahnya dariku ..
Aku    : ‘Kenapa lo jadi sewot gini sama gue ?’
Tari terdiam tak menjawab pertanyaanku ..
Aku    : ‘Seharusnya kan yang marah itu gue bukan lo !’
Sekali lagi Tari masih saja tetap diam membisu tanpa mengeluarkan sepatah kata ..
Aku    : ‘Lo bisu ya ?? Gue ke sini secara damai ,, bukan mau nyari ribut .. Gue nyamperin lu ,
gue ngomong baik-baik tentang rencana gue yang akan pindah ke Malay tapi lu malah bentak-bentak gue .. Emang salah gue apa ??’
Tari : ‘Isi nih !!’
Tari menyodorkan secarik kertas yang bertuliskan ‘SIAPA AKU BAGIMU ??’
Aku tak mengambil kertas itu dari Tari ..
Aku    : ‘Gue rasa, gue gak perlu ngisi kertas itu !! Karena ..
Tari : ‘Karena apa ??’ Potong Tari dengan nada yang sedikit kesal ..
Aku   : ‘Karena lo pernah mengisi ruang hati gue ,, hingga gue gak bisa melihat yang lain .. Tetapi lo juga yang telah memberikan sebuah penghapus yang membuat gue telah menghapus sosok seorang ‘Tari’ dari hati gue ,, dan telah membuat gue MENYESAL.’
Entah apa yang membuatku bisa berbicara seperti itu kepada Tari , tiba-tiba aku berlari ke tempat dudukku , mengambil tas rancelku dan pergi meninggalkan Tari yang masih diam terpaku di tempat duduknya ..
**
Semenjak kejadian itu , aku dan dirinya benar-benar tak bertemu lagi .. Semenjak kejadian itu , aku sering menangis di dalam kamar .. Aku tak ingin hatiku terluka untuk yang kedua kalinya .. Tak terasa liburan telah berjalan sekitar satu minggu .. Dan itu menandakan hari keberangkatanku sudah dekat ..

Kakakku : ‘Mei , kamu benar-benar yakin mau pindah ke Malay ??’ Tanyanya yang tiba-tiba telah berada di depan pintu kamarku ..
Aku hanya mengangguk pelan menjawab pertanyaannya ..
Kakakku : ‘Aku tau , kamu pasti terpaksa melakukan semua ini ..’
Aku        : ‘Udahlah kak , gak usah dibahas lagi . Kakak tau sendirikan , mama dan papa gak pernah main-main dengan ucapan mereka .. Lagi pula , keputusanku sudah bulat .. Besok pagi aku akan berangkat ke Malay .. Dan aku hanya bisa berharap , aku bisa menemukan hidup yang lebih baik dari sekarang ..’
Kakakku tak merespon perkataanku , sejenak ia menatapku sangat dalam dan ia bergegas keluar dari kamarku tanpa sepatah kata pun yang terucap dari bibirnya ..
Pagi ini adalah pagi dimana aku akan meninggalkan kehidupanku di sini .. Disaat aku akan pergi , ku tak melihat sosok orang-orang yang ku sayangi termasuk kedua orang tuaku dan juga kakakku ..
Pagi ini aku akan berangkat sendiri ke Malay ,, sesampainya di airport akan ada sahabat mama yang menjemputku .. Orang tuaku akan menyusul sekitar seminggu setelah ku berada di sana ..
Yang terlihat sekarang hanya sosok seorang ‘Siska’ yang mengantarkanku ..
Sedangkan Adam hanya mengirimkan pesan singkat untukku ..
‘Selamat menempuh perjalanan ,, semoga selamat sampai tujuan ..’ Itulah pesan singkat yang Adam kirimkan untukku ..

Aku sangat berharap Tari datang mengantarku .. Jujur , aku merindukannya ..  Aku ingin bertemu dengannya untuk yang terakhir kali .. Melihatnya bersama senyumannya ..
Meskipun aku tau itu hanya harapan kosong , harapan yang sia-sia .. Yang tak mungkin terjadi ..

Drrrrttttt … Drrrtttt ..
Ponselku bergetar ,, ada nomor yang tak ku kenal menelponku .. Tetapi aku tidak mengangkat telpon tersebut , aku malah merejectnya ..

‘Penumpang keberangkatan pesawat boing 73787 penerbangan Pekanbaru – Malaysia , diharapkan segera masuk ke pintu keberangkatan , karena beberapa menit lagi pesawat akan take off .. Terima kasih untuk perhatiannya ..’ Ngasal.com :D

Aku   : ‘Sis , aku pergi dulu ya ..’ Akupun memeluk tubuh mungilnya untuk yang terakhir kali ..
Siska : ‘Hati-hati ya Mei .. Semoga selamat sampai tujuan .. Jangan lupain aku ..’
Aku melepaskan pelukanku dari tubuh mungilnya kemudian melambaikan tangan ke arahnya dengan sebuah senyuman kecil dari bibirku yang menandakan sebuah perpisahan ..

Sejenak ingin melangkah pergi , ku lihat dari kejauhan ada sebuah mobil yang melaju sangat kencang ..
‘Gila , mau cari mati tuh orang.’ Gumamku dalam hati ..

Tak ingin berlama-lama menghabiskan waktu melihat pemandangan yang tak begitu penting bagiku .. Aku bergegas menuju pintu keberangkatan dengan membawa sebuah tas jinjing yang ada di tanganku dan menyerahkan tiket yang berada di tanganku kepada petugas ..


Siska  : ‘Barusan aja dia masuk .. Kalian datangnya telat !!’
Tari : ‘What ?? Gimana ini Ric ?’
Rendi   : ‘Mana gue tau ..’ Jawab Rendi santai ..
Siska  : ‘Dia berharap banget kalian datang .. Tapi , kalian datangnya telat ..’
Tari : ‘Aduhh , gimana dong ..’ Ucap Tari khawatir ..
Sisca  : ‘Dulu kalian bagaikan rumput dan angina !! Semua orang yang melihat kalian berdua , pasti tersenyum , ikut merasakan kebahagiaan yang terpancar dari kalian berdua .. Tapi , kamu berubah menjadi badai !! Membuat Amei terbang tinggi meninggalkan semuanya !!’ Ujar Sisca dengan penuh emosi ..
Tari : ‘Kenapa lo jadi ngomel gak jelas gini ?’ Tanya Tari sewot ..
Siska  : ‘Asal kamu tau ya , dulu aku sama Amei itu sahabatan !! Tapi , semenjak ada kamu , aku sadar dia lebih senang ketika bersamamu !! Karena aku menyayanginya , aku membiarkannya untuk dekat denganmu tapi aku salah melakukan itu semua .’ Raut wajah Sisca mulai berubah menjadi murung ..

Pipi Tari mulai dibanjiri dengan butiran-butiran kecil yang memaksa keluar dari kedua bola matanya .. Ternyata selama ini Amei begitu mempercayainya .. Tari merasa dirinya telah melakukan kesalahan yang sangat fatal karena telah mempermainkan hati sahabat yang sangat menyayanginya ..

Tari : ‘Andaikan waktu itu aku ,, aku bisa menahan amarah karena sifat Amei , mungkin tak akan seperti ini jadinya ..’ Ucap Tari dalam isak tangisnya ..

Kini sang rumput akan terbang ,, terbang jauh karena angin ..

Di dalam pesawat ..
‘Tunggu aku Tari .. Jika aku kembali ,, aku akan mencarimu dan membiarkan mu bahagia bersama ‘RENDI’ ,, SELAMANYA ..’ Kata Amei dalam hati seraya memandangi fotonya bersama Tari yang sedang berangkulan sambil membentuk hati dengan kedua tangan mereka ..

*THE END*

TUGAS TIK (HTML)


HyperText markup language
HTML (HyperText Markup Language)
HTML.svg
Ekstensi berkas
.html, .htm
text/html
Type code
TEXT
Uniform Type Identifier
public.html
Dikembangkan oleh
Jenis format
Markup language
Pengembangan dari
Standard Generalized Markup Language
Dikembangkan menjadi
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa). [1]
  1. Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup Langiage, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.
  2. Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi ( ISO 8879 ) yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML ( Standard Generalized Markup Language ).
ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.
Biodata
susunan daftar keluarga saya :
  • Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.
  • Membuat Pranala.
  • Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup.
  • Membuat form interaktif.[2]
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat tulisan ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih menekankan pada penggambaran komponen-komponen struktur dan formating di dalam halaman web daripada menentukan penampilannya.Sedangkan penjelajah web digunakan untuk menginterpretasikan susunan halaman ke gaya built-in penjelajah web dengan menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang dikehendaki ke komputer yang menampilkan halaman web. Salah satu hal Penting tentang eksistensi HTML adalah tersedianya Lingua franca (bahasa Komunikasi) antar komputer dengan kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh tidak dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat dalam pc berbasis Windows. Pengguna Microsoft Windows pun tidak akan dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat pada pengguna yang menggunakan Produk-produk Sun Microsystems. namun demikian pengguna-pengguna tersebut dapat melihat semua halaman web yang telah diformat dan berisi Grafika dan Pranala.[3]
Menyunting Format Tulisan
HTML memungkinkan kita untuk menyunting tampilan atau format berkas yang akan kita kirimkan melalui media daring. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menentukan format berkas adalah :
  • Kita dapat menampilkan suatu kelompok kata dalam beberapa ukuran yang dapat digunakan untuk judul, heading dan sebagainya.
  • Kita dapat menampilkan tulisan dalam bentuk cetakan tebal
  • Kita dapat menampilkan sekelompok kata dalam bentuk miring
  • Kita dapat menampilkan naskah dalam bentuk huruf yang mirip dengan hasil ketikan mesin ketik
  • Kita dapat mengubah-ubah ukuran tulisan untuk suatu karakter tertentu.
Markup/Tanda
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
  • structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah tulisan (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan "Golf" sebagai tulisan tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
  • presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak peduli dengan level dari tulisan tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan tulisan,
  • hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a href="http://www.wikipedia.org/">Wikipedia</a> akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
  • Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>), Konsep hypertext pada HTML memungkinkan kita untuk membuat link pada suatu kelompok kata atau frase untuk menuju ke bagian manapun dalam World Wide Web,
Ada tiga macam link yang dapat kita gunakan :
  • Link menuju bagian lain dari page
  • Link menuju page lain dalam satu web site
  • Link menuju resource atau web site yang berbeda.[4]
Selain markup presentational , markup yang lain tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah tulisan. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan, dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.
Contoh dokumen HTML sederhana
<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>'''Selamat Malam''' HTML</title>
  </head>
  <body>
    <p>Nama saya Adrianus!</p>
  </body>
</html>
HEAD
dari document HTML di apit oleh tag <HEAD></HEAD> di dalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul dari halaman pada titlenya browser. Selain itu Bookmark juga megunakan tag TITLE untuk memberi mark suatu web site. Browser menyimpan “titile” sebagai bookmark dan juga untuk keperluan pencarian (searching) biasanya title di gunakan sebagai keyword. Header juga memuat tag META yang biasanya di gunakan untuk menentukan informasi tertentu mengenai document HTML, anda bisa menentukan author name, keywords, dan lainyan pada tag META.
Contoh:
<meta name="author" nober="ubuntu-online">
Elemen Body
Bagian BODY, yang dinyatakan dengan tag <BODY>…</BODY>, merupakan tubuh atau isi dari dokumen HTML dimana anda meletakan informasi yang akan ditampilkan pada browser.
Tag
HTML tidak membedakan penggunaan huruf besar ataupun huruf kecil dari suatu elemen. Suatu elemen HTML terdiri dari tag-tag beserta teks yang ada dalam tag-tag tersebut. Tag ini dinyatakan dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>). Tag biasanya merupakan suatu pasangan yang disebut dengan : 1. Tag awal, dinyatakan dalam bentuk <nama tag> 2. Tag akhir, dinyatakan dalam bentuk </nama tag>
Format : <nama tag> teks yang ditampilkan </nama tag> Contoh : untuk menampilkan teks dalam format teks miring Teks ini terlihat miring di browser anda dengan perintah HTML <i>Teks ini terlihat miring di browser Anda</i>
Atribute
Tag awal bisa memiliki beberapa buah atribut yang menyatakan karakteristik dari tag tersebut. Misalnya :
digunakan untuk membuat rata kiri suatu paragraf. Tag yang digunakan adalah
dan atribut yang menyertainya adalah ALIGN dengan nilai left. Nilai atribut ALIGN hanya bisa berupa center, left, right atau justify.
Sejarah dari standar HTML
Pranala luar
Referensi
1.      ^ Wendy willard (2006). HTML. ISBN 979-0-07-226378-7. 
2.      ^ David willard (2005). Crash Course. ISBN 0-07-142242-0. 
3.      ^ Andi (2001). Desain Web dengan Microsoft FrontPage 97. Wahana Komputer & Andi Yogyakarta. ISBN 979-533-521-9. 
4.      ^ Shelly woods (2001). Introductory Concepts and Techniques. Gex publising service. ISBN 978-1429-2720-6. 
5.      ^ Steven E. Callihan (2006). HTML 4 in a Weekend. USA. ISBN 1-59200-059-2. 
l  b  s
Standard dari W3C (Konsorsium Waring Wera Wanua)


Produk dan
standar
Canonical XML · CDF · CSS · DOM · Geolocation API · HTML · MathML · OWL · P3P · PLS · RDF · RDF Schema · SISR · SKOS · SMIL · SOAP · SRGS · SSML · SVG · SPARQL · Timed Text · VoiceXML · WSDL · XForms · XHTML · XHTML+RDFa · XInclude · XLink · XML · XML Base · XML Encryption · XML Events · XML Information Set · XML namespace · XML Schema · XML Signature · XPath 1.0, 2.0 · XPointer · XProc · XQuery · XSL · XSL-FO · XSLT (elements)


Catatan


Daftar pegerjaan
CCXML · CSS 3 · CURIE · HTML5 · InkML · RIF · SCXML · sXBL · WICD · XFDL · XFrames · XBL · XHTML+MathML+SVG · XMLHttpRequest


Petunjuk


Inisiatif


Ditinggalkan
C-HTML · HDML · JSSS · PGML · VML


Organisasi


Perangkat lunak


Konferensi terkait